BONEK MANIA

BONEK AND SAKERA

product

SUMPAH BONEK

product

VIKING AND BONEK

product
WELCOME IN MY BLOG WELCOME IN MY BLOG

PEMKOT-AKZONOBEL LESTARIKAN KEJAYAAN BANGUNAN BERSEJARAH DI SURABAYA

PEMKOT-AKZONOBEL LESTARIKAN KEJAYAAN BANGUNAN BERSEJARAH DI SURABAYA
Friday, 07 May 2010 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan perusahan cat AkzoNobel melestarikan kejayaan bangunan bersejarah di Surabaya dengan menggelar program pengecetan bangunan bersejarah.

Surabaya, 7/5 (Antara/FINROLL News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan perusahan cat AkzoNobel melestarikan kejayaan bangunan bersejarah di Surabaya dengan menggelar program pengecetan bangunan bersejarah.

"Banyak bangunan di Surabaya yang kondisinya memprihatinkan karena kurangnya perawatan. Untuk itu digelarnya program `pengecatan bangunan bersejarah` ini untuk mengatasai persolaan itu," kata Managing Director AkzoNobel Decorative Paints Asia Tenggara dan Pasifik, Jeremy Rowe, di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Jumat.

Menurut dia, inisiatif melestarikan kejayaan bangunan-bangunan warisan sejarah di Indonesia merupakan bentuk keprihatinan AkzoNobel sebagai perusahaan cat terkemuka di dunia.

Pasalnya Indonesia memiliki sejarah yang panjang yang dapat disaksikan dari berbagai bangunan bersejarah yang menjadi simbol suatu kota. Sayangnya, bangunan tersebut banyak yang dalam kondisi memprihatinkan karena kurangnya perawatan.

Surabaya dipilih sebagai kota penanda program di tahun 2010 karena sejarahnya dan keberadaan bangunan-bangunan bersejarah. Selain itu, pemerintah kota Surabaya dikenal memiliki komitmen tinggi dan telah melakukan berbagai upaya dalam melindungi warisan sejarahnya.

Balai Pemuda dibangun pada tahun 1907 oleh arsitek Westmaes sebagai rumah sosial eksklusif bagi masyarakat Belanda di Surabaya. Bangunan ini dipilih karena bernilai sejarah tinggi, baik bagi kota Surabaya dan juga Indonesia.

Bangunan ini dahulu bernama "Simpangsche Societeit" dan merupakan tempat yang sangat eksklusif dimana orang-orang Belanda berkumpul.

"Fakta sejarah ini sangat relevan bagi kami, mengingat AkzoNobel berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. Balai Pemuda sekarang telah dinyatakan sebagai warisan budaya Surabaya dan terdaftar sebagai salah satu dari 163 bangunan dan situs bersejarah di Surabaya," katanya.

Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan di lima kota di seluruh Indonesia untuk tahun 2010, meliputi Surabaya, Bandung, Makassar, satu kota di Kalimantan dan satu kota lain di Sumatra.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono mendukung upaya pelestarian bangunan bersejarah yang dilakukan AkzoNobel. Untuk itu ia berharap agar warga Surabaya juga ikut menjaga kelestarian bangunan sejarah yang ada di Surabaya. B/Z003